Saya perhatikan orang-orang sukses dengan profesi blogger memiliki keimanan dan ketaqwaan, saya contohkan dalam membuat ebook saya baca isinya juga ada dakwahnya, pada intinya semua adalah kuasa Allah SWT, kemudian ada lagi orang sukses dari blogger sebagian hartanya untuk menyantuni anak yatim, bahkan memiliki rumah yatim.
Orang-orang sukses disekeliling saya, kebanyakan mereka taat, seperti melaksanakan shalat berjamaah.
Itu adalah sebagian contoh kecil masih banyak contoh-contoh lainnya, bagaimana anda masih mau meninggalkan Sholat, padahal keinginan anda adalah menjadi orang yang berhasil, sukses.
Berikut saya kutip dari time line di facebook saya repost disini, menurut saya sangat bermanfaat sekali cukup mengingatkan, karena seringkali keimanan naik turun.
"Ternyata HIDUPKU Cerminan dari SHOLATKU"
Barangsiapa terbiasa menunda sholat, maka ia harus siap tertunda dalam segala urusan kehidupannya: nikah, pekerjaan, keturunan, kesehatan, kemapanan, petunjuk dan lain-lain.
Hasan al-Bashri berkata:
أَيُّ شَيْءٍ يَعِزُّ عَلَيْكَ مِنْ دِينِكَ إِذَا هَانَتْ عَلَيْكَ صَلَاتُكَ وَأَنت أول مَا تسْأَل عَنْهَا يَوْم الْقِيَامَة
"Apa yang berharga dari agamamu jika sholatmu saja tidak berharga bagimu? Padahal pertanyaan pertama yang akan ditanyakan kepadamu pada hari kiamat adalah tentang sholat."
Seperti apa kamu mampu memperbaiki sholatmu, seperti itulah kamu akan mampu memperbaiki hidupmu.
Tidakkah kamu tahu bahwa sholat itu bergandengan dengan kesuksesan?
"Hayya 'alas sholah... hayya 'alal falaah..." artinya "Marilah melakukan sholat, marilah meraih kesuksesan"
Bagaimana mungkin kamu minta kesuksesan kepada Allah, sedangkan kamu tidak menunaikan hakNya?
استغفر الله العظيم